Cium Tangan Ortu Itu Tradisi yang Perlu

Di Indonesia, ada legenda yang menceritakan anak durhaka, yaitu Malin Kundang. Nggak pingin bernasib sama kayak Malin Kundang yang apes itu, kan? Makanya, biasakan hormat sama orang tua kita. Salah satunya dengan mencium tangan orang tua sebagai tanda bakti kita, agar dekat dengan orang tua, ataupun ingin melanjutkan tradisi keluarga.

Selain bentuk bakti sebagai anak, kebiasaan mencium tangan orang tua bisa membuat mereka merasa di hormati, di junjung, dan di muliakan. Cium tangan juga lebih cocok dengan budaya orang Indonesia. Sebab cium tangan menunjukkan rasa hormat. Beda dengan cium pipi gaya barat yang lebih mengedepankan emosional tanpa kelihatan rasa hormatnya. Cium tangan itu, memperlihatkan rasa tulus seorang anak. Karena itulah, orang tua Indonesia lebih senang ketika anaknya mencium tangan.

Nah, bagi teman-teman, kalian pasti selalu cium tangan orang tua kalian khan?? Misalnya sebelum pergi keluar rumah, ataupun sebelum pergi kesekolah!!

Huuh…! Males Banget ke Sekolah!

Kebanyakan para siswa, paling males pas hari senin.Kasihan hari senin. nggak ada yang suka, banyak yang benci. Cup…cup…cup…! Sabar ya, senin! Salah sendiri, saat hari senin berlangsung, banyak banget hal yang nggak disenangi terjadi. Seperti banyak bentuk guru killer bersliweran, habis libur males masuk, dilanjutkan jam pulang yang lama, tyuz rajinnya para guru untuk masuk sehingga minim jam kosong, sampai sering banget ada pemeriksaan kerapian.

Kalau ada hari yang paling di benci saat sekolah, pasti ada hari favorit saat sekolah. Secara sekolahku itu sistemnya full day, jadi kebanyakan memfavoritkan hari sabtu dan jumat. Kenapa sabtu? Karena saat sekolah lain kebanyakan masih masuk, sekolahku libur dan hanya ada ekstrakurikuler saja. Dan bisa mempersiapkan malam mingguan mau kemana. He3x…! Dan kenapa hari jumat juga merupakan hari favorit? Karena, mungkin di hari itu ada pelajaran favorit para siswanya, frekuensi jam kosong sangat tinggi, sampai istirahat keduanya lebih lama karena ada sholat jumat. Buat bapak ibu guru, kami mohon maaph, yach…! Ho3x…!!

Tenang… Ujian Udah Deket

Orang-orang yang tenang menghadapi dan mengerjakan ujian ternyata membawa hasil yang lebih baik ketimbang mereka yang panik. Masalahnya adalah fokus. Kalo nggak bisa menenangkan diri, giimana bisa fokus? Nah, ni dia… cara-cara menenangkan diri supaya hasil ujian kamu lebih baik. Ikuti langkah-langkah dibawah ini ya….

1.Duduk dengan tegak. Untuk memantapkanposisi ini (biar nggak miring-miring), duduki bantal kecil satu atau dua. Hal ini membuat posisi pinggangmu agak jauh dari kaki (nggak ketekuk) dan menahan tubuhmu supaya nggak jatuh bila mengantuk.

2.Atur posisi dudukmu sehingga kedua kaki menyilang. Pastikan posisi dudukmu santai dan nyaman.

3.Tegakkan dudukmu. Panjangkan tubuhmu seakan-akn kepalamu ingin menyentuh langit. Letakkan tangan di pangkuan dalam posisi terbuka, tangan kanan di bawah tangn kiri. Antara telunjuk dan jempol saling bersentuhan.

4.Pejamkan mata.

5.Bernapaslah pelan-pelan dan tenang dari hidung, katupkan mulut.Bayangkan perjalanan napas mulai dari perut sampe keluar di hidung. Rasakan tiap gerakan napas keluar dan masuknya. Konsentrasikan pikiranmu pada putaran napas. Bernapaslah dengan perlahan, tenang dan bikin dirimu bener-bener santai.

6.Selama proses menenangkan diri ini, beberapa pikiran bakal masuk dalam kepalamu.Kalo kamu tertekan oleh sebuah debat, ujian atau bahkan terlalu seneng dengan sesuatu (atau seseorang), usahakan agar jangan terlalu perasaan itu. Karena pusat pikiran berkisar pada dirimu sendiri, biarkan pikiran-pikiran itu datang, tapi jangan terabawa . Kalo kamu udah mulai terbawa perasaan, kembalikan konsentrasikan kamu ke pernapasan.

7.Lakukan hal ini selama 10-20 menit. Inilah saatnya kamu memanjakan diri. Nggak lama kan?

Langkah-langkah penenangan diri di atas sebenarnya adalah meditasi tingkat dasar yang sekarang ini sedang mewabah di masyrakat dunia. Kita bisa bermeditasi dimana saja dan kapan saja, tapi waktu yang tepat sebenernya adalah di pagi hari atau sebelum tidur malem. Ketika udara sedang segar-segarnya dan suasana masih sepi-sepinya. Untuk membantu kamu konsentrasi, kamu bisa menyalakan dupa wangi sebagai aromaterapi.

Melihat Watak dari Cara Tidur

Tahukah kamu watak seseorang dapat di lihat dari cara tidurnya? Setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda. Ada yang senang memakai banyak bantal, ada pula yang tidur tanpa bantal. Bagaimana dengan kalian? Coba, deh… ingat-ingat kebiasaan tidurmu dan kenali watakmu!

Tidur memeluk bantal
Kalian yang senang tidur memeluk bantal, biasanya memiliki jiwa seni. Kamu senang memandang lukisan, membaca dan mendengarkan puisi serta karya sastra lain. Perasaanmu halus dan sedikit romantis. Kamu juga sangat mempedulikan orang-orang yang ada di sekitarmu.

Menggunakan banyak bantal
Kalau senang menggunakan banyak bantal, kamu termasuk orang yang kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri. Kamu selalu membutuhkan banyak teman untuk menemanimu setiap saat. Biasanya, kamu akan bertanya pendapat orang lain terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu.

Tidur dengan satu bantal
Senang tidur dengan satu bantal? Berarti kamu termasuk orang yang gak suka mengada-ada. Kamu bisa menerima segala sesuatu dengan lapang dada. Setiap masalah selalu kamu pikirkan masak-masak sebelum mangambil keputusan.

Meletakkan bantal dibawah kaki
Kamu yang senang meletakkan bantal di kaki termasuk egois dan senga meyendiri. Kamu selalu menghindari keramaian dan sering menghindari keramaian dan sering merasa canggung bila harus berhabapan dengan banyak orang. Untuk mencapai tujuan biasanya engambil jalan pintas, karena nggak mau susah payah berusaha.

Tidur tanpa bantal
Kamu memiliki sifat percaya diri yang sangat tinggi. Sayangnya, kepercayaan diri yang berlebihan kadang membuatmu tampak egois. Nah, cobalah tidak selalu mau menang sendiri. Atau memeng nggak punya bantal kali?

Naahh… gimana dengan kalian??? Sesuai ma sifat kalian, gak??

Mana Semangatnya?

Merasa gak semangat atau bosan? Itu wajar kok. Tapi membiarkan diri larut dalam kebosanan, Cuma bikin nilai ujian kita ‘tiarap’! cobain deh, beberapa tips praktis dibawah ini. Biar kamu tetep semangat belajar.

1. Hmm… wangii!
Menjelang tengah hari, perut keroncongan, seisi kelas beraroma keringat dan bau matahari. Uh… jadi males belajar, deh!
Coba: semprotkan sedikit parfum atau body spray yang segar. Bukan Cuma kita yang bakal jadi semangat, tapi teman-teman yang duduk di bangku terdekat, termasuk gebetan yang kebetulan berpapasan dengan kita. Ssst… tapi jangan kebanyakan, ya… Bukannya jadi segar, tapi seisi kelas jadi pusing karena wanginya.

2. ngemil dulu, ah…
Kadang kita merasa lemas dan ngantuk karwena kadar gula tubuh kita rendah. Akhirnya, pun kita jadi sulut berkonsentrasi pada pelajaran, malah bisa jadi ketiduran di kelas. Dapet omelan dari guru, dech!
Coba: ngemil!! Sebutir permen atau sepotong biskuit, bisa jadi penyelamat di saat kritis seperti ini. Karena gula dalam cemilan itu tadi bisa menstabilkan gula darah dan menghilangkan rasa ngantuk. Tapi inget… jangan berisik saat membuka bungkusnya, apalagi berisik dan memekannya dengan super lahap di dalam kelas.

3. Pamer, donk…
Gimana bisa belajar di sekolah, kalau suasananya suram, tanpa warna-warni. Bosen, deh…!!
Coba: variasikan perlengkapan sekolah kita. Jika biasanya buku kamu bersampul coklat, ganti deh, dengan kertas kado yang warna-warni. Atau ganti dengan poster idola kita. Lengkapi juga alat tulis kita seperti spidol, stabilo, dan bolpoint yang warna-warni. Saat kita mencatat, gunakan alat tulis warna-warni itu. Menurut panalitian, bisa lebih konsentrasi dan mudah mengingat pelajaran. Selain itu, kalau gebetan mau pinjam buku catatan kita, bisa sekalian pamer.

4. ayo bergarak!
Banyak banget kesibukan yang bikin kita jarang berolahraga. Jadi badan juga terasa kaku karena kurang bergerak, jadi malah males belajar deh!
Coba: sretching saat bangun tidur. Cukup 5 menit aja. Hela napas dalam-dalam dan meluruskan sendi-sendi kita. Di sekolah, sekedar mampir ke toilet, membungkukkan badan, meluruskan kaki dan tangan, bisa membantu mengalirkan kembali oksigen ke otak. Kembali semangat dalam sekejap.

5. gebetan penyemangat
Gak usah sirik sama pasangan satu sekolah yang bisa saling memberi semangat belajar!
Coba: cari gebetan di sekolah! Syaratnya selain cakep, dia juga wajib berotak encer dan berprestasi. Bukan Cuma jantung yang terpacu, senyum yang terpancing dan hati yang berbunga saat berdekatan dengan si dia, bikin kita juga jadi bersemangat tuh, untuk ikut mencetak prestasi dan mengejar nilai. Siapa tahu gebetan akhirnya ‘melirik’!